Akreditasi perguruan tinggi merupakan salah satu instrumen utama dalam menjamin mutu pendidikan di Indonesia. Melalui proses akreditasi, sebuah perguruan tinggi dapat menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan standar nasional. Oleh karena itu, setiap perguruan tinggi perlu memahami dan mengikuti kebijakan-kebijakan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah, agar dapat memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan dan terus meningkatkan daya saing perguruan tinggi.
Dalam mendukung implementasi kebijakan ini, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) bersama LLDikti Wilayah III akan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (IAPT) Versi 4.0 dan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) 2.0. BAN-PT bersama LLDikti Wilyah III menginformasikan undangan kegiatan sosialisasi pada laman lldikti3.kemdikbud.go.id. Kegiatan sosialisasi ini berlangsung pada hari Selasa, 29 April 2025.
Seberapa Penting Sosialisasi ini Bagi Perguruan Tinggi?
Sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan perubahan dan penyempurnaan dalam sistem akreditasi. Penerapan IAPT 4.0 membawa pendekatan baru yang lebih berorientasi pada output dan outcome, mendorong perguruan tinggi untuk fokus pada hasil pendidikan yang nyata. Sementara itu, SAPTO 2.0 hadir untuk mempermudah perguruan tinggi dalam melakukan proses akreditasi secara digital, lebih transparan, cepat, dan efisien. Untuk berhasil dalam penerapan IAPT 4.0 dan SAPTO 2.0, perguruan tinggi perlu memahami kriteria yang ditetapkan, mengumpulkan data dan bukti pendukung, serta melakukan evaluasi internal untuk memastikan kesesuaian dengan standar yang ditetapkan.
Meskipun proses akreditasi menjadi sangat penting, hingga saat ini masih terdapat perguruan tinggi yang masih menghadapi tantangan dalam menjalankan prosedur ini. Beberapa kendala yang sering ditemui antara lain adalah pengelolaan data akademik yang belum terintegrasi, kesulitan dalam mengakses informasi secara real-time. . Hal ini tentu mempengaruhi efisiensi dan ketepatan dalam proses pelaporan akreditasi sehingga, dapat memperlambat pencapaian hasil akreditas yang diinginkan.
Menyadari kompleksitas dalam proses akreditasi dan pentingnya pengelolaan data yang baik, Mataer Digital menghadirkan solusi melalui sistem informasi terintegrasi SIAKAD 4.0. SIAKAD 4.0 dirancang sebagai platform terintegrasi untuk membantu perguruan tinggi dalam mengelola seluruh data akademik dengan lebih terstruktur.
SIAKAD 4.0 tidak hanya hadir sebagai solusi untuk pengelolaan data akademik perguruan tinggi, tetapi juga menawarkan berbagai fitur unggulan yang mempermudah pengelolaan dan pelaporan data secara efisien. SIAKAD 4.0 memiliki berbagai fitur unggulan, salah satunya yaitu fitur validasi data. Melalui fitur ini perguruan tinggi dapat dengan mudah menghasilkan data yang akurat. Dengan demikian, perguruan tinggi dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas pendidikan,
Dengan sistem yang saling terintegrasi, SIAKAD 4.0 mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk menyusun dan melaporkan data akreditasi, sehingga proses pelaporan menjadi lebih cepat dan tidak memakan waktu lama.
Dengan SIAKAD 4.0 Mataer Digital perguruan tinggi dapat mengelola seluruh data akademik, mulai dari pendaftaran mahasiswa hingga tracer study, dengan sistem yang terintegrasi dan efisien. Dapatkan data yang akurat, pengelolaan yang lebih cepat, dan proses pelaporan akreditasi yang lebih lancar. Informasi lebih lanjut dan demo SIAKAD 4.0 dapat hubungi kami di 0851 2109 5053 (Sifana).