Pendidikan tinggi di Indonesia terus berkembang. Jumlah perguruan tinggi semakin banyak, mahasiswa makin bertambah, dan banyak kampus yang mulai dikenal di tingkat nasional bahkan internasional. Pemerintah juga terus mendorong perguruan tinggi untuk lebih maju, salah satunya lewat program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.Namun, di balik kemajuan itu, masih ada tantangan besar yang belum terselesaikan.
Dikutip dari kompas.com Baru-baru ini, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, menyampaikan kekhawatirannya soal arah pendidikan di Indonesia. Menurutnya, salah satu penyebab utama kenapa pendidikan Indonesia tertinggal dibanding negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura adalah tidak adanya arah kebijakan pendidikan yang jelas dan konsisten.
“Kita kalah jauh dengan Malaysia, dan seterusnya, kita masih terburuk lah di Asia Tenggara ini gitu. Penyebab apa? Ya karena gak jelas kita mau mengarah ke mana. Presiden atau menteri pendidikan itu punya imajinasi yang berbeda-beda. Imajinasinya beda, tujuannya beda, cara menuju tujuannya juga beda,“ ujar Ubaid Matraji.
Beliau menjelaskan bahwa banyak kebijakan yang diubah secara drastis setiap kali ada pergantian menteri, tanpa adanya dasar yang jelas. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada peta jalan pendidikan jangka panjang yang disepakati bersama, sehingga kualitas pendidikan sulit berkembang.
Melihat kenyataan ini, penting bagi semua pihak termasuk kampus, pemerintah, dan penyedia teknologi untuk saling bekerja sama mendorong kemajuan pendidikan. Salah satu cara paling efektif adalah dengan menggunakan teknologi untuk membangun sistem pendidikan yang lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan.
Mataaer Digital hadir memberikan berbagai solusi strategis untuk membantu kampus di seluruh Indonesia melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai aplikasi yang dibutuhkan oleh perguruan tinggi.
1. SIAKAD 4.0
Aplikasi ini membantu kampus mengelola semua data akademik secara digital, mulai dari pendaftaran mahasiswa, pengisian KRS, jadwal kuliah, nilai, hingga laporan ke PDDIKTI. Semuanya bisa dilakukan dengan mudah, cepat, dan sesuai aturan.
2. Civitas LMS
Aplikasi pembelajaran online yang memudahkan dosen dan mahasiswa dalam proses belajar-mengajar. Bisa digunakan untuk membuat kelas digital, diskusi online, mengirim tugas, dan ujian. Cocok untuk pembelajaran jarak jauh maupun blended learning.
3. Civitas PMB
Aplikasi Civitas PMB ini adalah solusi inovatif bagi perguruan tinggi, untuk mengoptimalkan promosi di masa penerimaan mahasiswa baru, dengan fitur-fiturnya yang mengakomodir mulai dari pendaftaran online, pengolahan data calon mahasiswa, penjadwalan dan pembuatan tes ujian, pembuatan landing page, serta manajemen konten yang dapat disesuaikan untuk mendukung promosi digital kampus.
4. E-Library
Aplikasi ini menawarkan akses cepat ke berbagai jenis koleksi, mulai automasi pencetakan katalog dan kartu buku, monitoring keberadaan dan ketersediaan buku tanpa harus datang langsung ke perpustakaan.
Meskipun arah kebijakan pendidikan nasional masih sering berubah-ubah, kampus tetap bisa mengambil langkah nyata untuk maju. Salah satunya dengan menggunakan teknologi yang tepat dan berkolaborasi dengan mitra yang berpengalaman, seperti Mataaer Digital. Dengan sistem yang terintegrasi dan mutakhir. kampus bisa meningkatkan kualitas layanan, mempercepat proses administrasi, dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik bagi mahasiswa.
Mari bersama memajukan perguruan tinggi Indonesia melalui transformasi digital yang nyata. Hubungi kami sekarang di 0851 2109 5053 (Sifana) untuk informasi dan demonstrasi SIAKAD 4.0 lebih lanjut.
