Dilansir melalui Detik.com, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) sedang mengkaji strategi nasional untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi hingga 38,04% pada 2029, sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Pada strategi nasional yang tengah dikaji menuntut keterlibatan aktif pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan sejumlah pihak terkait lainnya, sehingga dapat melahirkan skema pembiayaan yang inovatif, dan mengoptimalkan data akurat terkait wilayah dengan APK perguruan tinggi rendah.
“Catatan Badan Pusat Statistik (BPS), APK pendidikan tinggi di Indonesia saat ini berada di angka 31,45%. Angka itu menunjukkan masih banyaknya lulusan sekolah menengah yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi,” jelas Rerie.
Untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing di masa depan, peningkatan angka partisipasi di perguruan tinggi menjadi langkah strategis yang harus diprioritaskan. Dengan memperluas akses dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi, kita dapat mempercepat pengembangan potensi generasi mendatang, memastikan mereka siap menghadapi tantangan global, serta berkontribusi secara optimal dalam berbagai bidang. Upaya ini tidak hanya menciptakan individu yang lebih kompeten, tetapi juga mendorong kemajuan bangsa secara keseluruhan.
Untuk terlaksananya program ini, perguruan tinggi perlu dibekali dengan kehadiran Learning Management System (LMS) yang bertujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan dan meningkatkan akses pembelajaran perguruan tinggi. LMS berperan sebagai platform yang memfasilitasi interaksi antara mahasiswa dan dosen secara lebih fleksibel, memungkinkan akses materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja. Sehingga metode pembelajaran ini dapat meningkatkan APK sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Seperti Civitas LMS dari Mataer Digital, Mataer Digital juga meluncurkan Civitas LMS sebagai tata kelola perguruan tinggi yang efektif dan efisien. Civitas LMS hadir sebagai alat untuk memudahkan dosen dalam melakukan proses belajar mengajar. Melalui platform ini, dosen dapat mengunggah bahan mengajar dari bermacam format. Seperti: JPG, PPT, DOC, PDF. XLS sampai dengan format video MP4. Hal ini dapat mempermudah dosen dalam menyampaikan berbagai materi untuk mengajar.
Dengan demikian, pengimplementasian Civitas LMS Mataer Digital didalam institusi tidak hanya mempermudah administrasi akademik, tetapi juga membantu dosen dalam merancang kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan industri dan perkembangan zaman.
Mari hadirkan Civitas LMS dari Mataer Digital untuk mendukung APK pendidikan tinggi di Indonesia dalam upaya mewujudkan rencana pembangunan jangka menengah nasional.
Hubungi kami sekarang di 0851 2109 5053 (Sifana) untuk informasi dan demonstrasi Civitas LMS lebih lanjut. Bersama, kita wujudkan pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan berkualitas!