Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi dunia kerja. Selain menguasai hard skill di bidang akademik, mahasiswa juga perlu mengembangkan soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim.
Dikutip dari detik.com, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) mengumumkan berbagai program kemahasiswaan yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Salah satu program unggulannya adalah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025. Salah satunya adalah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025.
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Ditjen Dikti Kemendikti Saintek menyatakan bahwa program-program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pendanaan, pengalaman, serta mengembangkan keterampilan soft skill maupun hard skill. Berikut program-program yang dirancang untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan mereka melalui berbagai bidang seperti;
- Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)Â
- Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW)Â
- Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa)Â
- Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM)
Program tersebut bertujuan untuk mendukung mahasiswa menjadi lulusan yang berpengalaman dan siap di dunia kerja. Banyak perguruan tinggi yang mendukung pengembangan mahasiswa dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan akademik, seperti seminar, pelatihan, kuliah kerja nyata (KKN), dan lain-lain. Namun, perguruan tinggi masih terdapat kendala dalam proses pelaksanaannya, mulai dari informasi yang kurang tersampaikan dengan baik kepada mahasiswa hingga proses pendaftaran yang tidak terorganisir dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang lebih efektif untuk memastikan setiap mahasiswa dapat dengan mudah mengakses dan mengikuti kegiatan akademik yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
Perguruan tinggi perlu didukung dengan sistem yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhannya, terutama dalam penyampaian informasi dan administrasi akademik. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan SIAKAD 4.0 dari Mataer Digital, sebuah sistem akademik terintegrasi yang memiliki fitur kegiatan mahasiswa. Melalui fitur kegiatan ini mahasiswa dapat mengetahui dengan mudah kegiatan, seminar, sertifikasi yang akan diselenggarakan oleh kampus.
Dengan fitur kegiatan ini, mahasiswa dapat secara langsung mendaftarkan dirinya sesuai kegiatan yang akan mereka ambil. Perguruan tinggi sudah bisa menginformasikan detail dari kegiatan tersebut, mulai dari jadwal pendaftaran, kuota mahasiswa yang dapat mengikuti kegiatan tersebut, bahkan jika ada biaya yang harus dibayarkan dari kegiatan tersebut dapat terlihat langsung.
Agar kegiatan pengembangan soft skill mahasiswa berjalan lebih optimal, perguruan tinggi perlu memastikan informasi dapat tersampaikan dengan baik, proses pendaftaran yang mudah, serta pelaksanaan yang terorganisir, semua itu sudah bisa diakomodir dengan fitur kegiatan yang ada di SIAKAD 4.0. Bahkan, sertifikat yang diperoleh mahasiswa dapat langsung diakses melalui fitur kegiatan, sehingga mereka tidak perlu lagi bolak-balik ke kampus hanya untuk menanyakan informasi, proses pendaftaran, atau pengambilan sertifikat. Kemudahan ini akan meningkatkan partisipasi mahasiswa, terutama karena mereka menginginkan proses yang cepat, praktis, dan tanpa hambatan.
Dengan mengimplementasikan SIAKAD 4.0, perguruan tinggi dapat secara optimal mendukung pengembangan hard skill dan soft skill mahasiswa, memastikan proses akademik yang lebih efisien, serta mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja. Maksimalkan potensi kampus Anda dengan SIAKAD 4.0 dan wujudkan pengalaman belajar yang lebih efisien! Informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0851 2109 5053 (Sifana).