Uang Kuliah Tunggal (UKT) menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan studinya. Oleh karena itu, transparansi dalam pengelolaan UKT serta keberlanjutan program KIP-K menjadi perhatian utama dalam pengelolaan pendidikan tinggi di Indonesia.
Dikutip dari dikti.kemendikbud.go.id Brian Yuliarto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) telah melakukan rapat koordinasi dengan Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) se-Indonesia yang dilakukan secara hybrid. Rapat ini diadakan bertujuan untuk mendorong pengelolaan pendidikan tinggi serta menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung akses pendidikan bagi seluruh mahasiswa.
“Saya minta tolong para Rektor dan Kepala LLDIKTI informasikan sebaik-baiknya kepada mahasiswa bahwa tidak ada kenaikan UKT. Jangan sampai ada miskomunikasi. Ini penting supaya tidak menimbulkan keresahan di adik-adik mahasiswa,” Ucap Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.
Dalam rapat koordinasi ini, Menteri Brian Yuliarto menekankan pentingnya keterbukaan dan komunikasi aktif antara pihak kampus dan mahasiswa. Ia mengimbau para rektor untuk berdialog langsung dengan mahasiswa, membuka ruang diskusi, serta menyampaikan secara transparan bahwa tidak ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Salah satu aspek krusial yang perlu dikelola dengan baik adalah pengelolaan biaya pendidikan di perguruan tinggi.
Kehadiran SIAKAD 4.0 menjadi solusi terintegrasi dalam mengelola berbagai aspek keuangan perguruan tinggi, termasuk pembayaran, tunggakan, hingga pengelolaan beasiswa. Dengan mengimplementasikan SIAKAD 4.0 Mataer Digital. Pihak perguruan tinggi dapat menegakkan kebijakan mengenai aturan pembayaran kuliah seperti dalam pengisian KRS, UTS, UAS, hingga kegiatan lainnya dari kampus.
Terdapat pula fitur cicil yang memungkinkan mahasiswa untuk membayar dengan metode cicilan sesuai dengan kemampuan finansial mereka. Hal ini tentunya akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada mahasiswa, sehingga mereka bisa melakukan pembayaran kuliah dengan lebih terencana.
SIAKAD 4.0 juga sudah terintegrasi dengan Host To Host Banking System atau Payment Gateway yang mampu memberikan fleksibilitas waktu yang baik bagi para mahasiswa yang ingin melakukan pembayaran. Bahkan mahasiswa sudah bisa melakukan pembayaran melalui mobile app, sehingga dapat melihat komponen-komponen yang perlu dibayarkan dan membayar secara langsung melalui smartphone mereka.
Mari tingkat efisiensi pengelolaan keuangan di perguruan tinggi dengan SIAKAD 4.0. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0851 2109 5053 (Sifana).
