Pendidikan tinggi harus cepat beradaptasi di dalam dinamika dan perkembangan teknologi yang sangat pesat, agar mampu bersaing di tingkat dunia. Peraturan Menteri Nomor 53 Tahun 2023 ini memberikan fleksibilitas yang tinggi kepada Perguruan Tinggi untuk beradaptasi dan menyesuaikan sistem penjaminan mutu sesuai dengan kebutuhan yang ada di Perguruan Tinggi. Dengan adanya fleksibilitas tersebut, bukan berarti Perguruan Tinggi menurunkan standarnya. Justru sebaliknya, Perguruan Tinggi dapat betul-betul mengukur bagaimana standar Perguruan Tinggi nya sesuai dengan keunggulan masing-masing Perguruan Tinggi.
Apa itu Transformasi Standar Nasional?
Transformasi Standar Nasional dalam pendidikan tinggi adalah sebuah proses evolusi yang bertujuan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip baru, teknologi, dan pemahaman akan kebutuhan masyarakat dalam kerangka kerja pendidikan. Standar ini menjadi landasan bagi lembaga pendidikan tinggi untuk mengukur kualitas dan efektivitas program mereka. Hal ini memungkinkan para pemangku kepentingan, baik mahasiswa maupun berbagai pihak yang terkait dengan lembaga perguruan tinggi, untuk mengevaluasi sejauh mana suatu program pendidikan dapat mencapai tujuannya. Dengan demikian, perguruan tinggi tidak hanya berfokus pada proses belajar mengajar, tetapi juga pada hasil yang dihasilkan.
Selain itu transformasi standar nasional juga sebagai (framework) mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi yang sudah bertransformasi. Yang dimana pendidikan tinggi tidak lagi mengatur secara rinci. Contoh penyederhanaan pengaturan terjadi pada lingkup standar, standar kompetensi lulusan, dan standar proses pembelajaran dan penilaian. Penyederhanaan ini mewadahi visi yang berbeda dari setiap Perguruan Tinggi, tidak bisa disamaratakan. Dengan demikian, Perguruan Tinggi dapat mengatur sendiri bagaimana komposisi bobot pelaksanaannya. Kerangka baru ini juga akan menjadi pilar penting bagi masyarakat pada umumnya untuk melahirkan tatanan pendidikan yang lebih baik. Perguruan tinggi dapat berperan lebih optimal mendukung program-program pemerintah melalui penyiapan sumber daya manusia unggul agar sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang telah maju.
Dampak Positif Transformasi Standar Nasional?
Dengan adanya transformasi standar nasional ini kita akan merasakan banyak dampak positif yang bisa didapat. Menjadikan perguruan tinggi memiliki ruang lebih luas untuk mengekspresikan wajah baru pendidikan indonesia yang lebih maju.
Berikut beberapa poin dampak positif dari transformasi standar nasional:
- Memberikan ruang lebih luas kepada perguruan tinggi untuk mendefinisikan kegiatan penelitian masyarakat sesuai misinya serta situasi dan kondisi setempat.
- Mengurangi beban pelaporan dalam proses akreditasi.
- Program studi dapat menentukan bentuk tugas akhir atau bahkan menghilangkan kewajiban tugas akhir pada program studi sarjana/sarjana terapan.
- Mendorong perguruan tinggi menjalankan kampus merdeka dan berbagai inovasi pelaksanaan Tridharma.
- Perguruan tinggi dapat menentukan distribusi SKS yang terbaik sesuai karakteristik mata kuliah dan tidak memaksakan penilaian indeks prestasi yang kaku pada kegiatan di luar kelas atau ujian kompetensi
- Instrumen akreditasi menjadi lebih jelas dan lebih sederhana serta mengurangi biaya asesmen perguruan tinggi.
- Perguruan tinggi yang belum mampu atau belum perlu untuk program studinya mendapatkan status terakreditasi unggulan, tidak harus menunjukkan asesmen akreditasi unggulan ke LAM.
Transformasi dalam hal ini menjadi kunci untuk memastikan bahwa sistem pendidikan tinggi dapat terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan tuntutan global. Dengan berinovasi dalam kurikulum, infrastruktur, dan kebijakan, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih produktif dan menginspirasi generasi mendatang untuk menjadi agen perubahan yang berkelanjutan.
Seperti halnya dengan kemunculan inovasi SIAKAD 4.0 Mataer Digital yang hadir dalam era baru industri 4.0 untuk mempermudah kegiatan akademik perguruan tinggi dari hulu hingga hilir. Sehingga perguruan tinggi dapat mengimplementasikan secara maksimal perubahan Standar Nasional yang ditetapkan oleh Kemendikbud Ristek RI. Jadi tunggu apa lagi? Segera implementasikan SIAKAD 4.0 Mataer Digital di Perguruan Tinggi anda!
