Membangun kampus dari nol bukan hanya soal mendirikan gedung atau menyusun kurikulum. Lebih dari itu, tantangan sesungguhnya terletak pada bagaimana menciptakan sistem akademik yang efisien, kredibel, dan siap mendukung proses belajar-mengajar sejak hari pertama.
Itulah yang dihadapi oleh sebuah perguruan tinggi baru di Yogyakarta. Di tengah proses rekrutmen dosen, penyusunan regulasi internal, dan persiapan akreditasi, mereka membuat keputusan strategis: membangun pondasi digital sejak awal. Bukan sekadar menunda dan menyusul nanti, tetapi mengintegrasikan sistem akademik digital sebagai bagian dari infrastruktur inti kampus..
Langkah ini bukan tanpa alasan. Sebagai kampus baru, mereka tidak ingin terjebak dalam kompleksitas sistem manual yang lambat dan tidak terintegrasi. Mereka ingin menciptakan pengalaman akademik modern sejak hari pertama, baik untuk mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di sana, maupun bagi staf kampus yang menjalankan proses akademik di belakang layar.
Untuk itu, mereka mulai menyiapkan sistem dari awal. Bukan sekadar memilih platform, tetapi benar-benar memetakan kebutuhan esensial agar sistem akademik digital yang mereka gunakan bisa menjawab tantangan di lapangan, antara lain:
- Menyediakan layanan PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) berbasis online dan ramah pengguna.
- Menyusun sistem KRS, penilaian, dan pelaporan akademik yang efisien.
- Menjamin pelaporan PDDIKTI berjalan sesuai regulasi.
- Mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sejak awal, termasuk pencatatan PKL, magang, dan KKN.
SIAKAD Mataer Digital sebagai fondasi
Untuk mewujudkan sistem ini, kampus tersebut mempercayakan pengelolaan akademiknya kepada SIAKAD Mataer Digital, sebuah sistem akademik terintegrasi berbasis cloud. Solusi ini terbukti menjawab semua kebutuhan, antara lain:
- PMB online dengan alur pendaftaran hingga generate NIM otomatis.
- KRS, KHS, dan presensi terkelola dalam satu sistem.
- E-sertifikat KKN dan magang dapat diterbitkan dan tersimpan langsung di akun mahasiswa.
- Pelaporan PDDikti lebih cepat dengan data yang sudah terintegrasi.
- Monitoring aktivitas mahasiswa non-akademik seperti seminar, pelatihan, dan MBKM.
Dengan sistem digital sejak hari pertama, kampus ini tidak perlu migrasi data di tengah jalan. Semua layanan kampus langsung terdigitalisasi, memudahkan operator, dosen, dan mahasiswa dalam menjalankan aktivitas harian. Pelaporan akreditasi dan data PDDikti tidak lagi menjadi hambatan, karena sistem sudah siap mendukung.
CCerita sukses ini membuktikan bahwa transformasi digital tidak harus menunggu kampus besar atau lama berdiri. Dengan sistem yang tepat sejak awal, kampus baru pun bisa tampil modern, efisien, dan siap bersaing.
Jangan tunggu sistem manual menjadi hambatan. Mulailah sekarang, dan bangun tata kelola akademik yang terdigitalisasi sejak hari pertama. Jadwalkan demo gratis bersama tim Mataer Digital. Hubungi: 0859-4068-4669 (Rilla)