Cirebon, 03 Agustus 2022. Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon mulai mengimplementasikan Sistem Informasi Akademik dan Operasionalnya menggunakan SIAKAD 4.0 Mataer Digital di tahun ajaran 2022/2023 ini. Pengimpelemntasian ini sudah dirasa sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pengelolaan perguruan tinggi yang semakin kompetitif kedepannya.
Memilih SIAKAD 4.0 menjadi penyedia layanan Sistem Informasi Akademik di STF Muhammadiyah Cirebon bukan tanpa alasan, melainkan karena kekayaan fitur yang dimiliki oleh SIAKAD 4.0 itu sendiri. SIAKAD 4.0 telah mengakomodir kebutuhan tata kelola serta manajemen perguruan tinggi, mulai dari PMB Online, hingga Treacer Study, selain itu juga dilengkapi dengan 6 portal yang dapat mengoptimalkan tata kelola dan manajemen perguruan tinggi.
6 Portal yang dimaksud ialah portal mahasiswa, portal dosen, portal operator, portal PMB, portal tracer study atau alumni, hingga portal yang dibuat untuk orang tua. SIAKAD 4.0 juga telah dilengkapi dengan fitur biaya kuliah yang dapat dibayarkan oleh orang tua ataupun mahasiswa, dengan layanan modern channel seperti Alfamart, Pos Indonesia, Pegadaian, hingga ATM Bersama.
Dalam kesempatan sharing session antara Mataer Digital dengan STF Muhammadiyah Cirebon, civitas akademika STF Muhammadiyah Cirebon banyak membahas fitur-fitur yang ada di SIAKAD 4.0 ini secara detail, mulai dari format laporan yang tersedia di SIAKAD 4.0, Channel bayar, sistem payment gateway, penerapan SOP di dalam aplikasi, hingga ke pembahasan Open API yang menjadi keunggulan dari SIAKAD 4.0 itu sendiri. SIAKAD yang sudah open API sangat penting karena secara tidak langsung, memberikan kebebasan kepada perguruan tinggi untuk mengembangkan aplikasi pendukungnya namun tetap bisa terintegrasi dengan SIAKADnya.
Layanan pendampingan selama menggunakan SIAKAD 4.0 juga salah satu keunggulan menjadi pengguna SIAKAD 4.O. Kampus seakan-akan mendapatkan tambahan tim IT yang lebih banyak. Harapannya, dengan diimplementasikan SIAKAD 4.0, tata kelola serta manajemen STF Muhammadiyah Cirebon menjadi lebih baik, karena harga yang ditawarkan cukup terjangkau dengan value fitur yang begitu detail untuk menghandle setiap kebutuhan perguruan tinggi, penutup dari bu Iin Indawati, M.Farm., selaku Ketua Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon.