Jakarta, 7 Juli 2022. Setelah melakukan pertimbangan dan pendalaman teknis dalam memilih penyedia layanan sistem informasi akademik dan operasional (SIAKAD), Dr. Sri Lestari Prasilowati, MA, selaku ketua Yayasan Intistut Pendidikan Wirausaha Jakarta (STIE IPWIJA), memutuskan untuk memilih aplikasi SIAKAD 4.0 dari PT Mataer Digital Nusantara sebagai mitra strategis layanan operasional sistem informasi akademiknya.  Pertimbangan tersebut, selain dari sisi kemampuan teknologi aplikasinya, juga terhadap layanan technical support yang diberikan oleh Mataer Digital.
Kami telah melakukan studi banding ke beberapa perguruan tinggi lain yang menggunakan SIAKAD 4.0 tersebut, termasuk kampus negeri dan kampus lain yang jumlah mahasiswanya mencapai 40.000 lebih. Setelah kami cermati, banyak kelebihan dari aplikasi SIAKAD 4.0 dalam memenuhi kebutuhan kami, serta jaminan layanan operasional yang cukup baik. Selain itu, biaya langganan bulanannya pun jauh lebih efisien jika dibandingkan dengan beberapa penawaran dari penyedia lain, ungkap Sri Lestari saat ditanyakan kenapa memilih SIAKAD 4.0.
Baik dari pengalaman yang telah dilakukan oleh Mataer Digital, kami juga mempertimbangkan hal lain yang berorienstasi terhadap percepatan perolehan predikat akreditasi unggul. Fitur-fitur dalam SIAKAD 4.0 jauh lebih dalam, serta terintegrasi dengan berbagai kebutuhan pelaporan kami ke dalam sistem PDDIKTI. Dengan kemampuan lebih layanan tersebut, kami berharap semua kegiatan di lingkungan Ipwija jauh lebih berkualitas dan terintegrasi,apa lagi sebentar lagi kami akan berkembang menjadi universitas, sambung Sri.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Senat Dr Suyanto , MMA . Ipwija mempertimbangkan pemilihan jasa penyedia aplikasi Siakad ini lebih dari satu tahun , sebelumnya sistem ini kami kembangkan sendiri. Namun konsentrasi kami memang bukan dalam pengembangan teknologi dimaksud dan kami tidak memiliki SDM yang khusus mengembangkannya, sehingga dalam memenuhi tuntutan perkembangannya, kami mesti mengikuti teknologi yang sudah dikembangkan secara pesat oleh berbagai perusahaan pengembang jasa dimaksud.
Pemutakhiran sistem informasi akademik mesti mengikuti perkembangan zaman, lanjut Suyanto. Mulai dari layanan penerimaan mahasiswa baru hingga mahasiswa lulus. Sedangkan proses layanan akademik mulai dari tatakelola keuangan hingga urusan dosen dan kurikulum juga mesti dalam sebuah layanan yang terintegrasi. Teknologi SIAKAD 4.0 sudah sangat dibutuhkan oleh semua perguruan tinggi dalam meningkatkan daya saingnya, termasuk di Ipwija/Dini falah-red