Indragiri, Riau, 23 Desember 2021. Dirasakan banyak kalangan pengelola perguruan tinggi dalam kegiatan wajib pelaporan ke feeder PDDikti sangat merepotkan, terutama bagi perguruan tinggi yang belum ditunjang dengan fasilitas sistem informasi yang terintegrasi. Betapa tidak, saat pelaporan yang masih dilakukan secara manual cendrung menyebabkan kesalahan akibat human eror, mengingat data yang harus diinput cukup banyak. Belum lagi kalau kondisi kegiatan operasionalnya yang juga tidak didukung fasilitas sistem informasi yang baik, kegiatan-kegiatan urusan mahasiswa, dosen dan akademik, dipastikan, kualitas data yang akan dilaporkan kedalam feeder PDDikti juga ikut bermasalah. Dalam kondisi tersebut, perguruan tinggi sudah seharusnya memprioritaskan pengembangan dan pemutakhiran sistem informasinya sebagai penunjang operasional. Hal tersebut disampaikan oleh Agir Febriandi, pakar teknologi Mataer Digital dalam diskusi terbatas bersama para pimpinan Universitas Islam Indragiri, saat menanggapi strategi percepatan pelaporan perguruan tinggi ke feeder PDDikti yang lebih berkualitas.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Abdullah, selaku Dekan Fakultas Manajemen Sistem Informatika Universitas Islam Indragiri terkait kebutuhan kampusnya dalam melengkapi fasilitas sistem informasi terintegrasi dimaksud. Kebutuhan pengembangan sistem informasi di lingkungan kami dirasakan sangat mendesak. Disampaikan juga tentang ketertarikannya menggunakan aplikasi SIAKAD 4.0 yang menurutnya mampu mengakomodir semua kebutuhan kegiatan di Universitas Islam Indragiri.
Proses pelaksanaan pemutakhiran tentu tidak akan menggangu berlangsungnya kegiatan dikampus. Pemindahan data dari feeder PDDikti dapat dilaksanakan dalam waktu 24 jam. Setelah evaluasi kelayakannya, serta penambahan data-data yang tidak ada di PDDikti, termasuk data-data keuangan dan lain-lain, dilanjutkan pelaksanaan pelatihan. Selanjutnya selama penggunaan aplikasi SIAKAD 4.0, tim IT Supoort Mataer Digital terus mendampingi, memastikan kelancaran operasional kegiatan kampus. -Red/abdullah.