Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Try Out meluncurkan inisiatif untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi siswa penerima KJP Plus. Program ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada 21 Oktober 2025 di Jakarta Timur. Ribuan siswa diberikan kesempatan mengikuti simulasi ujian masuk perguruan tinggi sebagai bentuk persiapan menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan ujian serupa lainnya.
Pada tahap awal, sebanyak 472 siswa dari enam SMA di Jakarta Timur telah mengikuti pelaksanaan perdana. Materi yang diujikan mencakup Tes Potensi Skolastik (TPS) serta literasi membaca dan numerasi, sesuai dengan format resmi seleksi nasional. Program ini dijadwalkan berlangsung dalam lima sesi hingga Februari 2026, dan akan diperluas ke 40 SMA Negeri dengan total peserta mencapai 3.304 siswa.
Melalui kegiatan ini, kesiapan akademik dan mental siswa diharapkan dapat meningkat sehingga kesenjangan kesempatan pendidikan dapat ditekan. Program ini juga menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memperkuat pendidikan inklusif dan berkeadilan.
Namun, kesiapan akademik saja belum cukup. Akses menuju perguruan tinggi perlu dibuat lebih efisien agar tidak ada siswa tertinggal karena kendala administratif. Di sinilah teknologi berperan melalui Civitas PMB dari Mataer Edutech, sistem digital yang menyederhanakan seluruh proses penerimaan mahasiswa baru secara daring dan terintegrasi.
Keunggulan Civitas PMB dalam mendukung akses kuliah digital:
- Satu portal terintegrasi untuk pendaftaran, seleksi, hingga pengumuman hasil.
- Data calon mahasiswa tersimpan aman, akurat, dan transparan.
- Proses administrasi berjalan cepat tanpa antrean atau dokumen manual.
- Pemantauan status pendaftaran dilakukan secara real-time.
- Membuka peluang lebih luas bagi penerima KJP dan masyarakat umum untuk mendaftar ke perguruan tinggi tanpa hambatan administratif.
Dengan hadirnya program KJP Try Out dan Civitas PMB, perluasan akses pendidikan tinggi semakin nyata. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan inovasi teknologi menunjukkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak hanya ditentukan oleh kesiapan akademik, tetapi juga oleh kemudahan akses dan efisiensi sistem pendidikan yang terintegrasi.Untuk penerapan sistem terintegrasi dari Mataer Edutech di perguruan tinggi Anda dan demo aplikasi gratis, hubungi 0819-9841-2465 (Sheren).




