Tracer study menjadi elemen penting dalam mengevaluasi relevansi pendidikan tinggi terhadap dunia kerja. Melalui survei yang dilakukan kepada alumni, kampus bisa mengetahui bagaimana lulusan menghadapi realitas di luar akademik apakah keterampilan yang diajarkan sesuai kebutuhan industri, dan di mana peluang perbaikan kurikulum perlu dilakukan.
Tantangannya, kampus sering menghadapi kesulitan mengajak alumni untuk aktif mengisi kuesioner respon rendah, data tidak lengkap, atau keterlambatan dalam pengiriman informasi. Tanpa partisipasi yang cukup, hasil tracer study bisa tidak representatif dan kurang bermanfaat untuk kebijakan internal maupun akreditasi. Selain itu, tracer study juga menjadi kelengkapan persyaratan bagi akreditasi kampus, yaitu pemenuhan indikator kinerja utama (IKU) 1 sesuai Kepmendikbud No. 754 Tahun 2020.
Fitur Unggulan Mataer Digital untuk Mendukung Tracer Study
Untuk menjawab tantangan tersebut, SIAKAD 4.0 Mataer Digital menyediakan fitur-fitur yang mendukung pelaksanaan tracer study secara lebih efektif dan efisien. Beberapa fitur unggulan antara lain:
- Tampilan kuesioner yang user-friendly: alumni akan lebih mudah memahami dan mengisi survei karena desain antarmuka yang sederhana dan jelas.
- Notifikasi pengingat otomatis: sistem dapat mengirimkan pengingat secara berkala kepada alumni agar tidak lupa mengisi.Â
- Pengumpulan data real-time dan sinkronisasi langsung: begitu alumni mengisi kuesioner, data akan langsung tercatat dalam sistem SIAKAD dan operator bisa memantau progres tanpa delay.Â
- Kustomisasi jenis pertanyaan dan format jawaban: kampus bisa menyesuaikan kuesioner sesuai kebutuhan misalnya pilihan ganda, skala 1–5, jawaban esai, dan lain-lain.Â
Dengan fitur-fitur tersebut, kampus tidak hanya meningkatkan jumlah responden, tetapi juga memastikan data yang masuk lebih lengkap dan akurat.
Manfaat Data Tracer Study Terintegrasi
Data tracer study yang terkumpul secara sistemik akan menjadi sumber insight berharga. Pimpinan kampus dapat melihat tren pekerjaan alumni, bidang industri yang menjadi tujuan lulusan, serta gap kompetensi yang perlu diperkuat. Selain itu, kinerja dosen dan relevansi materi kuliah bisa dievaluasi lebih objektif berdasarkan hasil nyata dari lulusan.
Ketika sistem tracer study sudah terintegrasi ke SIAKAD, hasil survei tak lagi disimpan terpisah, melainkan langsung menjadi bagian dari sistem akademik kampus. Dengan begitu, laporan dan analisis data pun lebih mudah diakses dan dijadikan bahan rekomendasi kebijakan.Tracer study bukan hanya kewajiban akreditasi, tetapi juga alat strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Dengan dukungan SIAKAD 4.0 Mataer Digital, kampus bisa mengubah tantangan partisipasi alumni menjadi peluang data nyata yang berguna dalam pengembangan institusi. Informasi lebih lanjut hubungi kami di 0859-4068-4669 (Rilla) dan dapatkan demi gratis.