Dilansir melalui Detik.com bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) mengalami efisiensi anggaran mengikuti Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025. Hal ini juga berdampak pada anggaran bantuan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dipotong hingga 50 persen.
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) DIY Fathul Wahid bilang pemotongan anggaran itu pasti akan berdampak pada PTS. “Jika pemotongan anggaran bantuan ke PTS valid, dipastikan akan berdampak. Dampaknya akan terkait anggaran ranah mana yang dipotong. Belum ada informasi spesifik terkait ini,” kata Fathul saat dihubungi wartawan, Jumat (14/2/2025).
Lanjut Fathul, seharusnya negara memiliki kewajiban moral untuk mendukung PTS. Perannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa tidak bisa diabaikan, karena sebarannya yang luas hingga ke pelosok, PTS telah membuka akses pendidikan tinggi bagi banyak anak bangsa dengan biaya yang lebih terjangkau.
Namun, di tengah tantangan anggaran dan minimnya dukungan negara, PTS perlu beradaptasi agar tetap mampu memberikan layanan pendidikan berkualitas. Salah satu solusi strategis yang dapat diterapkan yaitu pemanfaatan Sistem Informasi Akademik seperti SIAKAD 4.0 dari Mataer Digital. Kehadiran sistem ini mampu menekan biaya operasional dan meningkatkan efisiensi pengelolaan akademik.
Apa saja anggaran yang dapat ditekan?
- Optimalisasi Penerimaan Mahasiswa Baru
Kegiatan pemasaran untuk penerimaan mahasiswa baru (PMB) seringkali melibatkan pencetakan brosur dan materi promosi lainnya, yang memerlukan anggaran signifikan. Dengan adanya portal PMB online, informasi dapat disebarkan lebih luas dan efisien tanpa biaya cetak, sekaligus mempermudah calon mahasiswa dalam mengakses informasi yang dibutuhkan.
- Efisiensi Melalui Digitalisasi Jadwal Akademik
Tradisi penggunaan kalender cetak untuk menjadwalkan kegiatan akademik tidak hanya memerlukan biaya produksi, tetapi juga rentan terhadap perubahan yang memerlukan pencetakan ulang. Dengan SIAKAD 4.0, semua jadwal dapat diakses secara real-time oleh mahasiswa dan staf pengajar melalui platform digital, menghilangkan kebutuhan akan kalender fisik ataupun Mading Kampus.
- Ruang penyimpananÂ
Dalam sistem administrasi akademik yang masih konvensional, data mahasiswa, dokumen akademik, serta berbagai arsip administratif umumnya disimpan dalam bentuk fisik. Sistem penyimpanan fisik juga memiliki resiko kerusakan akibat faktor lingkungan seperti kelembaban, kebakaran, atau kehilangan dokumen karena human error. Melalui SIAKAD 4.0
perguruan tinggi dalam menghemat biaya operasional secara signifikan. Penggunaan SIAKAD akan menghemat biaya mulai dari biaya perawatan, pembaharuan, atau penggantian perangkat keras secara berkala.
SIAKAD 4.0 dari Mataer Digital juga dibekali dengan penyimpanan data berbasis cloud server, yang dimana layanan Cloud server pada umumnya dilengkapi dengan fitur keamanan yang canggih, termasuk enkripsi data, otentikasi ganda, dan pemantauan keamanan secara real-time. Dengan menyimpan data di pusat data yang aman dan dikelola secara profesional
Dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui penerapan SIAKAD 4.0, perguruan tinggi dapat mencapai efisiensi anggaran yang signifikan. Langkah ini tidak hanya menurunkan biaya operasional tetapi juga meningkatkan kualitas layanan pendidikan, menjadikan institusi lebih adaptif terhadap tantangan masa depan.
Jangan biarkan keterbatasan anggaran menghambat kemajuan kampus! Segera beralih ke SIAKAD 4.0 dari Mataer Digital dan rasakan manfaat transformasi akademik yang lebih efisien, aman, dan terjangkau. Mari wujudkan kampus yang lebih cerdas dan berdaya saing di era digital! Informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0851 2109 5053 (Sifana).