Dikutip melalui laman Kompas.com, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro akan segera melakukan deregulasi aturan terkait beban administrasi dosen. Menurut Prof. Satryo, hal itu perlu dilakukan agar para dosen bisa mengajar dengan baik dan juga memiliki waktu untuk melakukan riset lapangan. “Jadi, kata kuncinya, deregulasi. Jadi hapus semua (aturan yang membebani dosen). Selama ini semua hal terkait kinerja kampus dan dosen selalu dibuat terpusat sehingga kampus dan dosen tidak memiliki otonomi sendiri.
kata Prof. Satryo saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (6/12/2024).
Prof. Satryo berharap, melalui deregulasi akan membuat dosen menjadi lebih bahagia, mudah melakukan inovasi, dan mahasiswa bisa senang saat belajar. “Artinya kerjanya seneng, diberi kebebasan, inovatif. Sehingga anak-anak senang sekali diajar oleh dosen-dosen yang senang seperti itu. Nah, masalah prestasi atau performa dosen, Bapak-Ibu sebagai pimpinan, ukur aja sendiri. Jangan dipatok pakai format yang kaku,” jelas Prof. Satryo.
Kendati demikian, perubahan terhadap aturan yang membebani dosen juga perlu diimbangi dengan kesiapan perguruan tinggi dalam menjaga integritas tenaga didiknya sendiri. Salah satu langkah strategis adalah dengan mengadopsi sistem manajemen digital yang mampu mendukung efisiensi administrasi tanpa mengurangi akuntabilitas dosen.
Melalui implementasi portal dosen berbasis teknologi didalam SIAKAD 4.0, perguruan tinggi dapat memberikan kemudahan dalam mengelola beban administrasi. Mulai dari mendukung pelacakan ketersediaan waktu mengajar, memfasilitasi kegiatan belajar daring, dan menyederhanakan proses pelampiran dokumen BKD atau tugas dan kewajibannya sebagai pendidik. Dengan demikian, dosen dapat lebih fokus pada riset dan inovasi yang menjadi tulang punggung peningkatan kualitas pendidikan tinggi.
Pengimplementasian SIAKAD 4.0 dari Mataer Digital ini juga memungkinkan perguruan tinggi menciptakan lingkungan kerja yang lebih fleksibel dan produktif, sejalan dengan visi deregulasi yang dicanangkan. Melalui dukungan teknologi modern, perguruan tinggi dapat memastikan tujuan reformasi administratif tercapai secara efektif.
Dalam upayanya mendukung visi deregulasi dan efisiensi administratif, perguruan tinggi juga perlu memastikan pengembangan kualitas SDM dan peningkatan produktivitas dosen. Kehadiran SIAKAD 4.0 di perguruan tinggi dapat mengintegrasikan berbagai kebutuhan operasional, seperti penjadwalan akademik, pelaporan kehadiran, hingga evaluasi kinerja. Fitur-fitur ini memungkinkan dosen lebih fokus pada tugas strategis, termasuk pengajaran dan riset, dengan pengurangan beban administratif.
SIAKAD 4.0 menjadi kunci untuk mendorong inovasi dalam berbagai aspek operasional, seperti pengelolaan data akademik yang lebih akurat, efisiensi administratif, serta peningkatan aksesibilitas informasi bagi dosen. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang lebih digital, fleksibel, dan akuntabel akan membantu perguruan tinggi mendorong inovasi, menciptakan SDM unggul, dan mencapai standar pendidikan tinggi yang lebih kompetitif.
Manfaatkan inovasi teknologi SIAKAD 4.0 dari Mataer Digital! Jangan biarkan beban administratif menghalangi dosen dalam menghasilkan riset dan inovasi terbaik. Hubungi kami sekarang di 085731238294 untuk informasi lebih lanjut atau jadwalkan demo gratis.
