Jakarta, 17 Oktober 2022. Sekolah Tinggi Agama Islam Yapnas Jeneponto, sekolah tinggi islam di Sulawesi Selatan ini memutakhirkan sistem informasi akademik di perguruan tingginya menggunakan SIAKAD 4.0 Mataer Digital. Pengoptimalisasian sistem ini dirasa sudah sangat dibutuhkan, karena berbagai kebutuhan dan tuntutan dunia pendidikan yang terus berkembang dengan pesat. Perguruan tinggi dituntut untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, hal ini karena memberikan banyak manfaat untuk mengikatkan pekerjaan dan manajemen perguruan tinggi.
Berbagai keunggulan yang ada di SIAKAD 4.0 Mataer Digital ialah telah mengakomodir mulai dari penerimaan mahasiswa baru hingga mahasiswa tersebut lulus. Kegiatan mahasiswa juga telah terakodomodir seperti pengisian KRS, pembayaran biaya kuliah yang dilengkapi dengan berbagai modern channel bayar, hingga pengajuan-pengajuan seperti skripsi, tugas akhir, dan sebagainya telah ada di SIAKAD 4.0 Mataer Digital.
Ibu Dr. Hartina Fattah, S.Si., M.M selaku Ketua STAI Yapnas Jeneponto merasakan bahwa telah dibutuhkannya bantuan sistem dalam mengoptimalisasikan tata kelola dan manajemen perguruan tingginya. Selain itu, dengan adanya sistem yang terintegrasi ini harapannya dapat membantu pekerjaan para pegawai agar lebih mudah dan efisien.
Dini Falah selaku Direktur Utama PT Mataer Digital Nusantara juga menyampaikan bahwa, menurut hasil survei evaluasi dari para pengguna SIAKAD 4.0 Mataer Digital telah ada peningkatan efektivitas pekerjaan sebesar 92,5% diantara para pegawai pengguna SIAKAD 4.0 Mataer Digital. Hal ini menjadi point penting bila hadirnya sebuah sistem informasi akademik yang terintegrasi, karena sudah seharusnya kehadiran sebuah sistem dapat membantu perguruan tinggi dalam meningkatkan pekerjaannya.
Sistem yang terintegrasi menjadi kunci dari optimalisasi dan efisiensi pekerjaan di perguruan tinggi. Tanpa adanya pengintegrasian antar sistem yang ada diperguruan tinggi, malah akan semakin mempersulit pekerjaan. Human error menjadi salah satu permasalahan yang akan sering muncul, karena data yang digunakan tidak saling terintegrasi, sehingga kemungkinan akan redudansi data, kesalahan penulisan, serta penginputan data akan menjadi masalah yang terus berulang.
Pentingnya perguruan tinggi memiliki sistem informasi akademik yang saling terintegrasi. Sehingga data yang diolah oleh perguruan tinggi akan semakin akurat, pekerjaan pun tidak akan berulang, hingga kemudahan dalam pengelolaan data untuk pelaporan, atau membuat keputusan.
Jadi tunggu apalagi, segera implementasikan SIAKAD 4.0 Mataer Digital di perguruan tinggi anda!