Jakarta, 9 Januari 2022. Tuntutan kebutuhan peningkatan kualitas pelaporan perguruan tinggi ke dalam sistem Feeder PDDikti merupakan sesuatu yang tidak bisa disepelekan, mengingat semua urusan pemantauan pemerintah terhadap tata kelola perguruan tinggi saat ini masih bersumber dari PDDikti, sehingga kualitas data yang dilaporkan akan sangat penting bagi perguruan tinggi dalam mempertahankan reakreditasi dan urusan kewajiban lainnya yang mesti dipenuhi. Dalam kondisi tersebut, perguruan tinggi mesti mampu memaksimalkan rangkaian proses kegiatan akademik dan operasionalnya secara optimal untuk menghasilkan laporan yang lebih berkualitas. Hal tersebut disampaikan Prof. Udhiansyah selaku Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan dihadapan para pengelola perguruan tinggi se-Kalimantan saat Webinar Optimalisasi Sistem Informasi Terintegrasi Pengelolaan Akademik dan Operasional Manajemen Kampus.
Betapa tidak, jika sistem tata kelola perguruan tinggi masih konvensional, sudah dapat dibayangkan, output data yang dihasilkan dari semua rangkaian kegiatan yang mesti dilaporkan menjadi kurang maksimal dan cendrung banyak terjadi kesalahan akibat human error. Hal ini juga akan berdampak terhadap penilaian kinerja kampus menjadi lebih buruk dan terancam gagal reakreditasinya, sambung Udhiansyah.
Memahami situasi dan kebutuhan tersebut, STIKES Suaka Insan Banjarmasin sebagai perguruan tinggi kesehatan telah mempercepat pemutakhiran sistem informasi yang digunakan, dalam rangka mempersiapkan tantangan tata kelola perguruan tinggi era new normal ke depan. Pelatihan implementasi SIAKAD 4.0 dilakukan bersama tim IT Support PT. Mataer Digital selama 3 hari berturut-turut. Merapihkan data-data operasional dan akademiknya dan memigrasikannya ke dalam aplikasi modern sistem informasi akademik SIAKAD 4.0. Pelatihan diikuti bagian penerimaan mahasiswa baru, dalam memaksimalkan fitur PMB Online secara maksimal, operator, keuangan, urusan kegiatan dosen dan mahasiswa.
Dengan menggunakan SIAKAD 4.0, diharapkan penerimaan mahasiswa baru akan lebih maksimal, pengaturan sistem keuangan dan segala urusan tagihan ke mahasiswa lebih rapih dan optimal, serta urusan kegiatan akademik lebih tertata dan terintegrasi dalam feeder PDDikti, hal tersebut disampaikan Warjiman, S.Kep.,Ners,MSN selaku Ketua STIKES Suaka Insan Banjarmasin saat membuka pelatihan pertama implementasi SIAKAD 4.0 di kampusnya di jalan Zafri Zam Zam, Banjarmasin. -red/dinifalah